Statistik Piala Liga Portugal

Statistik Piala Liga Portugal

2024 Liga Portuguesa de Futebol Profissional

Kết quả bóng đá trực tiếp của

tại Soccer 24 cung cấp tỷ số bóng đá trực tiếp và tỷ lệ cá cược, cầu thủ ghi bàn, kết quả ngày thi đấu, thẻ đỏ, treo giò, thông báo bàn thắng, so sánh tỷ lệ cược và thông tin tỷ số bóng đá trực tiếp khác từ Liga Portugal, Bồ Đào Nha. Nhận tất cả cập nhật bóng đá bạn cần tại Soccer 24 bao gồm những giải đấu lớn nhất:

các bảng xếp hạng Liga Portugal 2024/2025 trên Livesport.com. Trang này là về các bảng xếp hạng Liga Portugal 2024/2025, (Bóng đá/Bồ Đào Nha). Nếu bạn đang tìm một giải đấu khác với tên Liga Portugal, vui lòng chọn môn thể thao của bạn ở menu trên cùng hoặc một mục (quốc gia) bên trái. Theo dõi các bảng xếp hạng, kết quả và lịch thi đấu Liga Portugal 2024/2025!

TEMPO.CO, Jakarta - Jadwal babak perempat final Piala Dunia 2022 akan menampilkan laga Maroko vs Portugal. Kedua tim akan berhadapan di Stadion Al Thumama, Doha, Sabtu malam, 10 Desember, mulai 22.00 WIB dengan disiarkan langsung oleh SCTV, Indosiar, dan Vidio.

Maroko akan berusaha melanjutkan kejutannya. Keberhasilan menyingkirkan Spanyol lewat adu penalti, pada babak sebelumnya, menjadikan mereka negara Arab pertama yang mencapai perempat final Piala Dunia. Mereka menjadi tim Afrika keempat yang mencapai babak itu setelah Kamerun pada 1990, Senegal pada 2002, dan Ghana pada 2010.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Keberhasilan Maroko juga jadi torehan apik pelatih Walid Regragui. Ia menjadi pelatih  Arab pertama yang memimpin tim ke babak sistem gugur.

Maroko lebih tak diunggulkan dari lawannya dalam laga nanti. Namun, mereka tak bisa diremehkan. Tim tersebut belum kebobolan satu gol pun dari pemain lawan dalam turnamen tersebut. Satu-satunya gol melawan mereka dalam empat pertandingan terjadi saat mereka menang 2-1 atas Kanada, ketika bek Nayef Aguerd secara tidak sengaja melepaskan umpan silang melewati kipernya sendiri.

Portugal masih berjuang merebut gelar pertamanya di Piala Dunia. Torehan terbaik mereka, yang pernah juara Eropa pada 2016, sebelumnya adalah finis ketiga pada Piala Dunia 1966.

Pemain Portugal Goncalo Ramos, 21 tahun, mencetak hat-trick pertama di Piala Dunia ini dalam kemenangan 6-1 atas Swiss. Ia menjadi pemain pertama yang mencetak hat-trick pada penampilan perdananya di Piala Dunia sejak Miroslav Klose untuk Jerman pada 2002.

Tampilnya Ramos sebagai starter dengan mengorbankan Cristiano Ronaldo, yang harus puas masuk sebagai cadangan. Dalam laga nanti, sorotan akan tertuju pada peran dua pemain ini, yang mana yang starter dan yang cadangan.Baca Juga: Begini Kata Ronaldo Soal Isu Ingin Meninggalkan Timnas Portugal

Selain Ramos, Pepe juga menorehkan catatan apik bersama Portugal. Pada usia 39 tahun 283 hari, bek ini menjadi pemain tertua yang mencetak gol di babak sistem gugur Piala Dunia. Kini, ia bisa menajamkan rekornya tersebut saat melawan Maroko.

Sebelumnya, kedua tim telah bertemu dua kali  di Piala Dunia. Maroko menang 3-1 di babak penyisihan grup 1986. Sedangkan Cristiano Ronaldo mencetak satu-satunya gol dalam kemenangan 1-0 Portugal di babak penyisihan grup empat tahun lalu di Rusia.

Selanjutnya: Maroko dan Portugal Kejar Sejarah

Timnas Maroko akan tampil percaya diri untuk melanjutkan kisah dongeng mereka. Kini mereka sudah memecahkan rekornya sendiri. Pada 36 tahun lalu, Maroko mengukir sejarah dengan menjadi negara Afrika pertama yang lolos ke babak 16 besar Piala Dunia pada Piala Dunia 1986 di Meksiko.

Mereka sekarang memiliki kesempatan untuk menjadi semifinalis pertama dari Afrika dan dunia Arab. Mereka diuntungkan dengan dukungan kuat dari suporter yang telah membengkak jumlahnya, termasuk dari negara-negara Arab.

Maroko mungkin akan kembali bisa menikmati kesempatan lain untuk berkembang sebagai underdog. Dia dua babak sebelumnya, mereka sudah memenfaatkan status itu dengan membuat kejutan: menyingkirkan Belgia di babak penyisihan grup dan Spanyol di babak 16 besar.

Kesuksesan dibangun di atas fondasi pertahanan yang tangguh dan serangan balik yang tidak dapat diprediksi. Strategi itu mampu dijalankan dengan sempurna saat melawan juara Piala Dunia 2010 Spanyol, yang dominan dalam pengusaan bola tapi akhirnya bak macan ompong.

Maroko menolak untuk terhipnotis oleh 1.019 operan luar biasa dan gaya tiki taka Spanyol. Peluang demi peluang gol lawan mereka mentahkan. Dalam dua jam aksi yang menguras energi mereka mengamankan hasil imbang 0-0 dan akhirnya menang 3-0 dalam adu penalti.

Lawan di babak perempat final akan jadi tantangan tersendiri.  Portugal, yang memulai tanpa Cristiano Ronaldo, menampilkan kecemerlangan serangan yang memukau dalam kemenangan 6-1 atas Swiss. Mereka seperti menemukan jadi dirinya setelah kampanye penyisihan grup yang tidak konsisten.

Menempatkan Ronaldo di bangku cadangan menghadirkan banyak cerita setelah laga. Tapi, dalam pertandingan mereka telah membuktikan diri dapat berkembang tanpa bintangnya itu. Mereka telah mampu keluar dari bayang-bayang pemain berusia 37 tahun itu.

Pengganti Ronaldo pada malam itu, Goncalo Ramos yang baru berusia 21 tahun, mencetak hat-trick pertama turnamen tahun ini. Belum jelas apakah hal itu akan membuatnya terpilih kembali jadi starter saat melawan Maroko.

Pelatih Portugal, Fernando Santos, enggam memberi kepastian. "Saya akan menggunakan apa yang saya yakini sebagai strategi yang tepat, seperti yang telah saya lakukan sepanjang hidup saya," kata dia.

Tanpa kehadiran Ronaldo, lini depan Portugal jauh lebih sulit diprediksi. Joao Felix dan Bruno Fernandes bermain jauh lebih bebas dari biasanya dan menikmati aksi-kasi Ramos yang merepotkan bek Swiss.

Dalam laga nanti, kedua tim akan sama-sama mengejar sejarah. Portugal ingin  mencapai final pertama , setelah kalah dari Prancis di semifinal 2006. Maroko akan berusaha kembali membuat kejutan dan menorehkan sejarah baru di Piala Dunia.